Ketika Pemain Liverpool ini Sukses setelah Kabur dari Eksperimen Rodgers


Liverpool kembali catatkan hasil buruk, Menghadapi FC Sion di Anfield, The Reds hanya bisa bermain imbang dan Tekanan kepada Rodgers semakin tinggi. Disamping permainan Liverpool yang tampak membosankan, Rodgers juga harus membayar mahal memainkan Ibe di posisi Left Wingback, Pasalnya Gol yang dicetak FC Sion tidak dihentikan oleh Bek murni, tetapi Ibe yang berposisi Winger harus turun dan menjaga lawan, Alhasil, FC Sion dapat cetak Gol.

Itu pun menjadi salah satu Hasil Judi Rodgers memainkan Posisi pemain seenaknya dimana Ia mau, Emre Can yang dimainkan sebagai Bek Tengah, Danny Ings dan Firmino dimainkan sebagai Winger, Joe Allen yang berbadan mungil harus dimainkan di posisi Jangkar, Nuri Sahin yang Keluar dari Liverpool karena dimainkan di posisi Playmaker dan banyak lagi.

Berkat Eksperimen Rodgers ini, Banyak pemain Liverpool yang menurun performanya dan memutuskan untuk pindah. Tak adil rasanya bagi mereka dimainkan di Posisi yang tak familiar bagi mereka, Tapi Hati Rodgers yang keras tetap memainkan Skemanya tanpa melihat beban pemain, Harus dibayar mahal lewat kekalahan demi kekalahan.

Walaupun suka tak suka Instruksi Rodgers harus diikuti, banyak pemain yang memutuskan pindah secara sementara atau dipinjamkan ke Klub lain demi memperbaiki performa, dan mereka telah melakukan itu. Berikut 3 pemain yang telah 'Kabur' dari eksperimen Rodgers.


Karir Luis Alberto di Inggris tak begitu Cerah. Sempat dibanding-bandingkan oleh Coutinho, Potensi Luis Alberto di Liverpool tak terlihat, Tak hanya minim kesempatan, Sekali diberi kesempatan bermain, Luis Alberto dimainkan di posisi yang tak Familiar baginya. Ambil contoh, saat melawan Notts County, Luis Alberto diberi Start pertamanya, Tapi kesempatan yang diberikan tak bisa dimaksimalkannya karena ia dimainkan sebagai Duo Pivot gelandang Liverpool bersama Joe Allen, Padahal Luis Alberto sendiri hanya bermain di posisi Final Third saja.

Saat pergi ke Malaga musim lalu, Luis Alberto katakan Posisi menjadi alasan kegagalannya di Liverpool: "Saya adalah pemain yang bermain dibelakang Striker atau Winger, saya tak pernah bermain sebagai Gelandang bertahan dan itu menggangu saya" Tutup Alberto. Nyatanya, Alberto bermain sangat baik bersama Malaga musim lalu dan telah menjadi bagian penting Deportivo musim ini setelah dimainkan di posisi yang Familiar baginya. Jadi sekarang salah Alberto atau Rodgers?


Markovic hijrah ke Fenerbahce musim ini setelah merasa tak bisa berkembang di Liverpool terlebih dibwah asuhan Rodgers. Pemain satu ini sukses menjadi Kelinci Percobaan Rodgers musim lalu setelah dimainkan di beberapa posisi. Hasilnya tak lebih dari penurunan Perfoma.

Di Fenerbahce. Markovic sudah sukses menjadi Favorit Fans. Vitor Pereira sangat mengetahui gaya bermain Markovic dan memainkannya sebagai Winger Kanan. Hasilnya sejauh ini sangat bagus, Markovic memenangi 6 Duel Dribble saat melawan Besiktas pekan lalu, Padahal ia hanya bermain 36 menit. Di pertandingan melawan FC Sion dinihari tadi juga terlihat bagaimana Liverpool butuh jasa Markovic musim ini.


Terakhir, Balotelli yang pulang ke Milan. Pemain satu ini memang dimainkan sebagai Striker oleh Rodgers, bukan Bek Tengah. Tetapi, Balotelli gagal bersinar di Liverpool karena dimainkan sebagai Striker tunggal. Pemain satu ini selalu mempunyai Duet dimanapun ia bermain, Di Inter ia sukses bermain bersama Diego Milito. Di Manchester City, Balotelli menjadi tandem mematikan bermain dibelakang Aguero, Di Milan, Kombinasinya bersama Pazzini dan musim ini bersama Bacca atau Luiz Adriano, sukses mengembalikan Performa Super Mario. Tapi Rodgers tetap ingin melakukannya dengan Caranya dan memainkan Balotelli sebagai Striker tunggal.

Sebenarnya Rodgers sudah pernah menduetkan Balotelli bersama Sturridge. Kala itu pertandingan dimana Liverpool menang 0-3 atas Spurs. Permainan Balotelli tampak hidup dan banyak peluang datang. Tetapi cederanya Sturridge membuat Balotelli harus berjuang sendiri didepan, dan hasilnya nihil sampai-sampai Ia harus pulang ke Milan musim ini.

Bahkan, sesaat meresmikan kembalinya Balotelli ke Milan, Ia menyalahkan Skema Rodgers atas kegagalannya di Liverpool: "Saya menerima kesalahan saya, Tetapi Skema Rodgers tak pernah pas dengan karateristik saya" Kata Balotelli.

Sudah banyak pemain yang resah dengan Eksperimen Rodgers ini, tapi sekarang Liverpool tak butuh Eksperimen lagi, Karena sudah 4 musim di Liverpool, Seharusnya Rodgers tahu betul kekuatan dan kelemahan Rodgers. Daripada harus membayar mahal lewat kekalahan, lebih baik tak mengambil Resiko agar Liverpool bisa kembali berjuang di papan atas.

Lantas 3 pemain ini sudah menunjukan tajinya ketika bermain di posisi aslinya. Sekarang salah siapa?
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

10 Januari 2022 pukul 23.32

Bosan kalah terus menerus dalam bermain slot?
Tenang, ada BOLAVITA yang merupakan Bandar Judi Slot Online yang terbaik dan terbesar di Indonesia yang pastinya banyak jackpot yang bisa di raih !!!

Dapatkan ragam permainan slot online terlengkap serta bonus menarik setiap hari !!

Transaksi bisa dilakukan melalui :
=> PULSA ( XL & TELKOMSEL )
=> E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
=> Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)

Dengan adanya customer service 24 jam NONSTOP , akan membantu anda apabila mengalami kendala .

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LFC Loan Watch - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger