Eksklusif: Apa saja yang bisa diberikan Divock Origi musim depan

Mei 2014, Timnas-timnas partisipan Piala Dunia, berbondong-bondong mengumumkan 23 Pemain yang akan mereka bawa di Piala Dunia 2014. Kejutan pun datang di Timnas Belgia. Salah satu Striker andalan Pasukan Marc Wilmots, Christian Benteke, Dipastikan akan menepi dari Piala Dunia 2014 karena Cedera otot yang parah.

Warga Belgia terkejut ketika nama Divock Origi, Pemain muda Lille yang hanya mencetak 4 Gol di musim 2013/14, masuk 23 Pemain yang akan perkuat Belgia di Piala Dunia, Padahal si Pemain yang masih 19 tahun, dan Belum mempunyai pengalaman bermain di Timnas Senior.

Nama Jelle Vossen pun dikaitkan untuk gantikan Origi. Tetapi takdir mengatakan sebaliknya, Pemuda keturunan Kenya-Belgia ini akan ikut Piala Dunia 2014 dan Sukses.

Perjalanan di Piala Dunia

17 Juni 2015. Belgia jalankan pertandingan pertama Fase grup Piala Dunia 2014 dengan melawan Wakil Afrika, Aljazair. Sesuai prediksi, Lukaku akan bermain dari awal, dan Divock Origi akan di bench.

25 menit, Belgia tertinggal 1 Gol oleh Aljazair. Sofiane Feghouli menjadi pencetak Gol Aljazair. Walaupun mencoba membalas, Belgia gagal samakan kedudukan di babak pertama. Wilmots terpaksa harus membuat pergantian di babak kedua. Mertens masuk di menit 46, Origi jalankan debut bersama Belgia setelah masuk di menit 58, dan Fellaini masuk di menit 65.

Pergantian yang dibuat Wilmots membuahkan hasil, Fellaini mencetak gol penyama, Diikuti oleh pemain pengganti Mertens, Yang mencetak gol kemenangan, Sementara Origi menyulitkan pertahanan Aljazair yang sudah kecapekan dengan kecepatannya. Akhirnya, Belgia keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Tajuk utama hari itu adalah "Subs Inspire Belgian Comeback".

5 hari berselang. Rusia menjadi lawan kedua Belgia di Fase grup Piala Dunia 2014. Pencetak gol melawan Aljazair, Fellaini dan Mertens kali ini dimainkan dari awal. Pertandingan kali ini berjalan lebih ketat. Sampai babak kedua, Belum ada Gol tercipta.

10 menit setelah Babak kedua mulai, Wilmots memutuskan untuk gantikan Lukaku dengan Origi yang main gemilang saat menjamu Aljazair. Kesempatan demi kesempatan, Belgia masih belum bisa tembus tembok kokoh Rusia.

Pertandingan semakin ketat, Papan skor menunjukan 2 menit lagi waktu normal habis. Divock Origi yang bebas setelah menerima umpan Mirallas, Lesakkan Bola ke gawang Rusia yang dijaga Igor Akinfeev. Melawan semua perkiraan, Pemain 19 tahun ini menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Belgia atas Rusia.

Publik Belgia pun mulai menilai pemuda 19 tahun ini sebagai Super sub dan Keputusan Wilmots memasukkannya ke skuat adalah benar. Gol itu pun membuat banyak Klub Top Eropa mengincarnya, Setelah ia memasukkan namanya ke Buku Rekor, Yaitu, Sebagai pencetak gol termuda Belgia di Piala Dunia.

Belgia pun berhasil menjadi Juara Grup mereka dan lolos ke Ronde 16 besar setelah kalahkan Korea Selatan 1-0, Lewat Gol semata wayang Jan Vertonghen.

Origi, Pencetak gol termuda Belgia di Piala Dunia

Di Ronde 16 besar, Belgia yang dihitung sebagai Tim kuda hitam, Menjamu Amerika Serikat. Striker andalan Belgia Romelu Lukaku secara mengejutkan belum mencetak 1 Gol pun di Piala dunia 2014, dan Wilmots memutuskan untuk memainkan Origi dari awal di pertandingan melawan Amerika serikat.

Pertandingan harus dilanjutkan ke Extra time, setelah 90 menit tanpa Gol. Origi digantikan oleh Lukaku pada mulainya babak Extra time. Belgia pun akhirnya mengatasi perlawanan Amerika serikat di Extra time, Gol De Bruyne dan Lukaku, Cukup mengantarkan mereka ke Babak Perempat Final.

Belgia juga berhasil membuat publik terdiam setelah berhasil lolos ke Babak perempat Final dan akan menjamu Argentina yang diperkuat Lionel Messi dkk.

5 Juli 2014. Origi kembali bermain dari awal melawan Argentina. Skuat Wilmots lengah dan kebobolan cepat oleh Argentina. Gonzalo Higuain pupuskan mimpi Belgia di menit ke-8. Gol semata wayangnya, Cukup untuk meloloskan Argentina ke Semi Final, dan memulangkan Origi dkk.

Dibeli Liverpool dan Jalankan musim sebagai Pemain pinjaman di Lille

29 Juli 2014. Liverpool Resmi datangkan Divock Origi sebagai pemain baru mereka. Harga diperkirakan 10 Juta pounds, dan Liverpool memutuskan untuk meminjamkan kembali pemain 19 tahun ini ke Klub lamanya Lille.

Dipinjamkan ke Lille, Origi jalankan musim yang campur aduk. Musim 2014/15 menjadi musim yang membuatnya menjadi lebih Dewasa dan belajar dari Ekspektasi yang diberikan Fans.

Origi cetak Gol lewat titik putih di pertandingan pertama Lille di Ligue 1 musim lalu melawan SM Caen. Performanya didepan gawang ini, Diikuti dengan 1 Gol dan 1 Assist di kemenangan Lille atas Nantes.

Dia juga berhasil cetak gol berturut-turut melawan Bastia dan Wolfsburg di Europa League, Lalu ditambah 1 Gol dari luar kotak penalti bersama Belgia saat mereka menang 6 Gol tanpa balas.

Terhitung sampai bulan Oktober, Raihan Gol nya sudah 5 Gol, Melampaui Raihan nya di musim 2013/14 yang hanya mencetak 4 Gol. Start gemilang Origi ini juga membuat spekulasi media, Bahwa Liverpool akan memulangkannya di Januari karena performa angin-anginan Balotelli, Lambert dan Borini.

Origi sempat jalankan start gemilang, sebelum mandul 5 bulan

Setelah Start gemilangnya, Bulan November-Maret menjadi periode kelamnya. Tanpa Gol selama 5 Bulan, dan minimnya Kontribusi yang ia buat, Fans Lille marah dengan performa Origi selama 5 Bulan.

Puncaknya pada 11 Desember 2014, Lille yang tertinggal 0-3 oleh Wolfsburg di Europa League punya harapan merayakan Gol hiburan setelah Wasit memberikan hadiah penalti. Divock Origi yang dipercaya menjadi Eksekutor, Gagal menjalankan tugasnya dan membuat Fans semakin marah. Saat ditarik keluar, Fans menyoraki Origi "Boo".

Maklum saja, Fans berharap besar kepada pemuda 19 tahun ini yang sedang berusaha tunjukan Price Tag nya. Bahkan Kapten Lille Balmont mengatakan bahwa keputusan Origi pindah ke Liverpool tidak sepenuhnya benar. Publik Lille pun mengklaim, Origi sudah memikirkan Liverpool, Tidak memikirkan Lille lagi.

Tak jarang di Masa kelamnya, Manajer Lille, Lebih sering memainkan Sofiane Boufal menggantikan posisi Origi. Dia pun semakin sering disimpan, Mengetahui ia akan bergabung Liverpool di akhir musim. Tetapi Origi menjawab kritik 4 Bulan kemudian.

15 Maret 2015. Origi yang sudah tidak merasakan cetak Gol selama lebih dari 1200 menit, Melawan prediksi, Dengan mencetak Hattrick melawan Rennes. Tidak ada yang menyangka Origi akan mencetak Hattrick. Sang pemain pun tak mau banyak omong saat diwawancarai mengenai Hattricknya dengan mengatakan: "Hattrick ini saya dedikasikan untuk Mendiang nenek saya".

2) Origi hentikan paceklik golnya selama 4 bulan dengan Hattrick vs Rennes. Itu menjadi hattrick pertama di karirnya! pic.twitter.com/NJ1YrRjEg6

— LFC Loan Watch (@LFCLoanID) June 29, 2015

2 Bulan kemudian, Performa Origi membaik, Walaupun tidak signifikan. 1 Gol dan 1 Assist melawan Reims diikuti dengan 1 Gol melawan RC Lens di bulan berikutnya, Cukup untuk naikkan rasa percaya dirinya. Origi pun menutup musim dengan Raihan 8 Gol di Ligue 1 dan hanya kalah 1 Gol oleh Top Skor Lille musim lalu Nolan Roux yang mencetak 9 Gol.

Sayangnya, di akhir musim, Secara tidak adil, Media Prancis L'Equipe, Memasukkan nama Origi ke 11 pemain terburuk Ligue 1 musim 2014/15. Banyak pihak mengatakan L'Equipe tidak adil memasukan nama Origi, Karena dia masih muda, Tetapi tidak sedikti juga pihak yang mengatakan lagi-lagi Transfer Rodgers gagal.

L'Equipe secara tidak adil memasukkan nama Origi di 11 pemain terburuk

Setelah 5 tahun di Prancis, Origi akahirnya berpisah dengan Lille setelah masa pinjamanya habis, Dia akan kembali ke Klub asalnya Liverpool.

Lantas, Apa yang bisa diberikan Origi setelah Kembali ke Liverpool

Origi sudah kembali ke Liverpool setelah jalankan masa campur aduk di Lille. Dia juga Sudah berlatih sejak hari pertama, lalu dipilih bersama 28 pemain lainnya untuk mengikuti Tur ke Thailand, Malaysia, dan Australia.

Gol Origi di Training kemarin pic.twitter.com/4HxbZhVVQ7

— LFC Loan Watch (@LFCLoanID) July 7, 2015

Pemain 20 tahun ini adalah Tipe striker Komplit, Setidaknya itu yang saya amati saat mengikuti perkembangannya di Lille selama semusim. Punya kecepatan, Skill dan Bakat, Tetapi juga tidak mudah kalah dalam Duel udara karena Posturnya yang Tinggi. Catatan Duel udaranya juga tertinggi diantara Striker Liverpool, 31 Duel dimenanginya musim lalu.

Dalam hal olah Bola Origi juga tidak kalah dengan Striker Liverpool lainnya. Rasio Take ons nya mencapai 50%. Tidak buruk untuk seorang Striker. Striker Liverpool lainnya pun hanya mencatatkan Rasio yang hampir sama. Sturridge catatkan 52%, Danny Ings 51%.

Striker Liverpool musim lalu memang sangat kurang di Hal Duel udara, Tapi musim depan, Origi bisa menawarkan Plan B jika ingin mengejar Gol dengan Bola tinggi. Total 31 kali menang Duel Udara sudah rekor yang Impresif bagi Striker Liverpool. Balotelli yang mempunyai Postur tinggi saja hanya 8 kali menang Duel, Sturridge bahkan hanya 4. Lambert kali ini menjadi yang tertinggi dengan memenangi 37 duel, Tapi sepertinya, Lambert tidak akan banyak bermain musim depan.

Tapi, Origi adalah pemain yang jarang melepaskan Shot. Musim lalu hanya 52 Shots yang dilepaskannya. Ada nilai baik dan buruk tentunya. Nilai baiknya, Jika jarang melepaskan Shot, Otomatis sang pemain jarang membuang peluang, Nilai buruknya, Berarti pemain ini kurang bisa mencari celah atau tidak dapat support.

Di Lille, Origi selalu dimainkan berdampingan bersama Partner Striker didepan. Biasanya Lille bermain dengan Formasi 4-4-2 Diamond dengan Origi dan Roux didepan. Manajer Lille selalu menaruh Origi di sisi kiri karena dia ditugaskan untuk menusuk ke pertahanan dari posisi sayap.

Divock Origi dan Pepijn Lijnders di sesi latihan

Apa yang bisa diberikan Origi? Saya rasa Origi didatangkan bukan untuk menjadi pemain kunci, Tetapi sebagai prospek masa depan yang dibangun Rodgers. Dengan buruknya performa Striker Liverpool musim lalu, Fans berharap, Musim ini setidaknya Striker bisa menembus 10 Gol. Origi tidak mempunyai kelebihan di permainannya, Kemampuannya lebih cenderung merata dan maka itu dia bisa kita klasifikasikan sebagai Striker Komplit.

Akankah Origi bersinar musim depan? Hanya waktu yang akan bisa menjawab. Yang jelas kita mempunyai salah satu bakat cemerlang di skuat kita, Asal dibina dengan baik, Origi bisa menjadi pemain kelas dunia, Setidaknya itu yang dijanjikan oleh Rodgers.

Cukup menarik untuk membayangi apakah Formasi yang akan Liverpool pakai di musim depan, dan Apakah Role yang akan Origi jalankan. Jawabannya akan terjawab pada Selasa (14/7) saat Liverpool menjamu Thailand XI di pertadingan pra musim pertama mereka.